sejatinya dampak konflik yang terjadi diantara seseorang dengan orang
lain ataupun dengan suatu kelompok dengan kelompok lain memberikan dua
dampak yakni bisa dampak positif ataupun bisa dampak negatif .
Adapun dampak positifnya yaitu:
1. Mendorong untuk kembali mengkoreksi diri : Dengan adanya konflik
yang terjadi, mungkin akan membuat kesempatan bagi salah satu ataupun
kedua belah pihak untuk saling merenungi kembali, berpikir ulang tentang
kenapa bisa terjadi perselisihan ataupun konflik diantara mereka.
2. Meningkatkan Prestasi : Dengan adanya konflik, bisa saja membuat
orang yang termajinalkan oleh konflik menjadi merasa mempunyai kekuatan
extra sendiri untuk membuktikan bahwa ia mampu dan sukses dan tidak
pantas untuk "dihina".
3. Mengembangkan alternatif yang baik : Bisa saja dengan adanya
konflik yang terjadi diantara orang per orang, membuat seseorang
berpikir dia harus mulai mencari alternatif yang lebih baik dengan
misalnya bekerja sama dengan orang lain mungkin.
Dampak buruk dari konflik yakni :
1. Menghambat kerjasama : Sejatinya konflik langsung atau tidak
langsung akan berdampak buruk terhadap kerjasama yang sedang dijalin
oleh kedua belah pihak ataupun kerjasama yang akan direncanakan diadakan
antara kedua belah pihak.
2. Apriori : Selalu berapriori terhadap "lawan". Terkadang kita
tidak meneliti benar tidaknya permasalahan, jika melihat sumber dari
persoalan adalah dari lawan konflik kita.
3. Saling menjatuhkan : Ini salah satu akibat paling nyata dari
konflik yang terjadi diantara sesama orang di dalam suatu organisasi,
akan selalu muncul tindakaan ataupun upaya untuk saling menjatuhkan satu
sama lain dan membuat kesan lawan masing-masing rendah dan penuh dengan
masalah.
0 komentar:
Posting Komentar